Penyakit
Ginjal
Narasumber:
DR. Dr. Zulkhair Ali, SpPD, KGH, Finasim
Hari
ini, Kamis 12 Maret 2020, seperti tahun sebelumnya, kembali kita peringati hari
ginjal sedunia (world kidney day)
dengan tema Kidney Health for Everyone, Everywhere – from Prevention to
Detection and Equitable Access to Care. Mengamati
tema ini betapa kita dituntut untuk memberikan pelayanan ginjal kepada siapa
saja mulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yaitu Puskesmas dan
klinik pratama sampai ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL) yaitu rumah
sakit tipe C, B, dan A serta rumah sakit khusus. Bentuk pelayanan paripurna
yang diharapkan mulai dari pencegahan, deteksi dini sampai pengobatan yang
memadai dan rehabilitasi.

Bagi orang yang sudah mengidap penyakit ginjal
dengan berbagai tahapan gangguan fungsi ginjal, segenap insan kesehatan wajib
memberikan akses pelayanan yang holistik. Bagi yang baru mengalami gangguan
tahap awal harus diupayakan penundaan ke tahap yang lebih lanjut, sedangkan
yang telah mengalami gangguan tahap lanjut harus diperbaiki kualitas hidupnya
agar tetap dapat menjalani hidup yang normal. Bersyukur pemerintah dengan
program jaminan kesehatan nasionalnya telah menanggung pembiayaan pengobatan
penyakit ginjal secara menyeluruh, suatu hal yang tidak dilakukan asuransi
swasta manapun. Saat ini pengobatan penyakit ginjal menduduki 3 besar
pembiayaan yang dikeluarkan BPJS.

Perhatian khusus hendaknya diberikan kepada
pasien pengidap diabetes, hipertensi dan batu ginjal, karena saat ini penyakit itulah yang merupakan tiga besar
penyebab gagal ginjal tahap akhir sehingga memerlukan hemodialisis. Dengan
mengendalikan gula darah pasien diabetes, mengontrol tekanan darah pada pasien
hipertensi, dan segera mengenyahkan batu pada pasien batu ginjal dan saluran
kemih, maka diharapkan jumlah pasien hemodialisis akan berkurang.
(Doc
Humas RSMH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar