Minggu, 07 Juni 2020

Panduan Bila Hamil Saat Pandemi Covid-19 Oleh : dr Irawan Sastradinata, SpOG (K) MARS


Panduan Bila Hamil

Saat  Pandemi Covid-19

Oleh :  dr Irawan Sastradinata, SpOG (K) MARS



Semua orang bisa terkena serangan Virus Corona (Covid-19), apalagi  ibu hamil mereka  termasuk orang yang  rentan terhadap serangan  Covid-19. karena daya tahan tubuhnya cenderung lebih lemah.
Itulah sebabnya, bila tidak ada keperluan mendesak, ibu hamil dianjurkan untuk tidak bepergian ke luar rumah selama pandemi COVID-19, apalagi ke rumah sakit. Meski begitu, pemeriksaan kehamilan tetap perlu dilakukan secara rutin untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin
Dengan memeriksakan diri ke dokter dapat dapat diketahui bila ada gangguan atau komplikasi dalam kehamilan dan bisa segera mengatasinya. Oleh karena itu, bumil sebaiknya tetap rutin menjalani pemeriksaan kehamilan, meskipun tidak sesering biasanya.
Adapun  panduan atau anjuran jadwal pemeriksaan kehamilan selama pandemi virus Covid-19. Pada trimester pertama ibu hamil cukup menjalani satu kali pemeriksaan kehamilan, yaitu saat usia kandungan 11-13 minggu. 
"Bila ada yang ingin ditanyakan ke dokter, Bumil bisa memanfaatkan fasilitas konsultasi online dengan dokter kandungan, misalnya melalui aplikasi Virtual misalnya Telemedicine. 
Sedangkan selama kehamilan trimester kedua, hanya perlu melakukan kunjungan ke dokter satu kali untuk melakukan pemeriksaan USG kehamilan, tepatnya pada usia kandungan 20 minggu. Sementara jadwal pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil trimester ketiga harus lebih sering lagi, karena sudah mendekati waktu persalinan.
Jadwalnya adalah satu kali di usia kehamilan 28 minggu, satu kali di usia kehamilan 32 minggu, satu kali di usia kehamilan 36 minggu, dan seminggu sekali sejak usia kehamilan 37 minggu sampai waktu persalinan tiba.
Ibu hamil diharapkan senantiasa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan diri dan tetap mempraktikan aktivitas fisik berupa senam ibu hamil, yoga, pilates, atau peregangan secara mandiri di rumah. Agar ibu tetap bugar dan sehat. 
Saat ini belum diketahui apakah wanita hamil dengan Covid-19 di dalam tubuhnya dapat ditularkan pada janin atau bayi selama kehamilan dan persalinan, saat ini juga belum ditemukan adanya virus di dalam sampel cairan ketuban atau ASI. Untuk para ibu menyusui, mereka masih tetap bisa menyusui secara eksklusif. 
Akan tetapi, para ibu harus menjaga kebersihan pernapasan saat menyusui dan menggunakan masker apabila tersedia. "Ketika bayi sudah lahir,  jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi, dan membersihkan permukaan benda di dekat bayi yang telah mereka sentuh.
(Doc Humas RSMH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RAPID TEST COVID-19, SEBERAPA AKURAT?

  RAPID TEST COVID-19,    SEBERAPA AKURAT? (Dr. Eny Rahmawati, MSc, SpPK (K) Menghadapi wabah Covid-19 yang semakin merajalela ini, penegaka...