Minggu, 21 Juni 2020

LOW BACK PAIN PADA MASA PANDEMI COVID-19

LOW  BACK PAIN  PADA MASA PANDEMI COVID-19
Dr. Ernie, SpKFR
KSM. REHABILITASI MEDIK
RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
 
 
Pada masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang terkena Low Back Pain (LBP).LBP atau nyeri punggung bawah dapat dialami oleh siapa saja. Apalagi pada masa pandemi COVID-19 ini. Banyak masyarakat yang bekerja di rumah secara online, menggunakan komputer dengan postur tubuh yang salah sehingga menyebabkan nyeri di punggung bawah. LBP ini biasanya banyak dialami pada usia 50 tahun ke atas.
Apa itu low back pain ( nyeri punggung bawah )
Low back pain atau nyeri punggung bawah adalah rasa nyeri yang dirasakan di area punggung bawah dan dapat menjalar ke daerah lain, yaitu bokong, paha, dan kaki.
Bagaimana Gejalanya
Gejalanya  dapat berupa kumpulan nyeri punggung bawah mulai dari tulang rusuk sampai pangkal paha. Rasa nyeri dapat bersifat setempat atau menjalar ke arah jari kaki.
Bagaimana Penyebabnya
Struktur dipunggung kita ada tulang belakang, otot ligamen, tendon, dan saraf. Saraf melewati tulang belakang. Apabila tulang belakang kita terjadi perubahan misalnya trauma, proses degeneratif, tumor, maka saraf yang melewati tulang belakang akan terjepit. Otot-otot di area tulang belakang akan menegang.Penggunaan otot- otot berlebih/ bekerja terlalu berlebihan(overuse) dapat menyebabkan imbalance otot. Cedera ligamen dan tendon juga dapat menyebabkan nyeri di tulang belakang. Postur tubuh yang salah juga dapat menyebabkan cedera otot. Kumpulan gangguan tersebut dapat menyebabkan nyeri di punggung bawah/  LBP.
Faktor Resiko
-          Obesitas
-          Jarang berolahraga
-          Postur tubuh yang salah
Penanganan Rehabilitasi Medik
Penanganan rehabilitasi medik pada pasien LBP :
-          Hindari aktivitas yang dapat memperburuk nyeri punggung bawah
-          Untuk akut dapat diberikan kompres es
-          Untuk yang kronik dapat di rujuk ke dokter rehabilitasi medik
Di Bagian Rehabilitasi Medik ada 2 terapi yaitu :
-          Terapi menggunakan alat modalitas
Seperti cryotherapy, Tens, IRR, Diathermi
-          Terapi latihan
Back exercise yang bertujuan untuk stabilitasi otot punggung seperti latihan untuk penguatan otot-otot punggung yaitu otot-otot erectorspina dan abdominal.
Home Program (terapi latihan di rumah)
Pada masa pandemi COVID-19 ini ke dokter rehabilitasi Medik bila skala nyeri sudah tidak tertahankan lagi ( Score > 5 ). 

Untuk pasien yang berada di rumah dapat melakukan latihan untuk mencegah nyeri punggung bawah.
Terapi latihan pada LBP
1.      Trunk Rotation
Tidur telentang dengan lutut ditekuk, kaki tetap di tempat tidur lalu dengan perlahan lutut dibolak balik ke samping. Tahan dalam 10 detik lalu lakukan ke samping berikutnya.Lakukan sebanyak 5 set.


2.      Pelvic Tilt
Tidur telentang dengan lutut ditekuk. Kempeskan perut, pinggang melawan tempat tidur, tahan dalam 10 detik, lakukan sebanyak 5 set.



3.      Posisi Superman
Posisi ini dilakukan seperti layaknya superman terbang. Lakukan posisi seperti merangkak lalu luruskan tangan ke depan datar dengan punggung dan kaki diluruskan ke belakang berlawanan dengan posisi tangan. Tahan 10 detik, lakukan bergantian posisi. Lakukan sebanyak 5 set.

 
4.      Stretching Hamstring
Tidur telentang lalu kaki diangkat ke atas posisi 90 tahan selama 10 detik. Lakukan sebanyak 5 set.




5.      Bungkuk Kucing
Posisi ini seperti kucing yang punggungnya pegal-pegal sehingga punggungnya naik ke atas dan ke bawah. Lakukan posisi merangkak lalu dengan gerakan punggung ke bawah dan ke atas.Lakukan sebanyak 5 set.



6.      Knee Chest
Tidur telentang dengan lutut tertekuk lalu tarik lutut ke arah perut dengan menggunakan kedua tangan . Tahan selama 10 detik. Lakukan untuk lutut kanan dan kiri lalu kanan dan kiri bersamaan. Lakukan sebanyak 5 set.


7.      Posisi Selamat Pagi
Orang Asia sering mengucapkan salam dengan cara membungkukkan badan. Ternyata hal ini dapat menstretching otot-otot punggung kita. Posisi berdiri rentangkan tangan tarik nafas yang dalam lalu bungkukkan badan dengan tangan terlipat di dada seiring kita menghembuskan nafas keluar.Lakukan sebanyak 5 set.

8.      Shoulder blade squeeze
Pada posisi duduk atau berdiri dengan kaki di lantai angkat tangan dengan siku tertekuk, tangan di tarik ke dalam ke arah dada tahan 10 detik dan di tarik ke arah luar tahan 10 detik, langkah berikutnya bahu diputar-putar ke dalam dan ke luar. Lakukan 5 set.
 
( Doc. Humas RSMH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RAPID TEST COVID-19, SEBERAPA AKURAT?

  RAPID TEST COVID-19,    SEBERAPA AKURAT? (Dr. Eny Rahmawati, MSc, SpPK (K) Menghadapi wabah Covid-19 yang semakin merajalela ini, penegaka...