Cuaca Ekstrem Timbulkan Selesma
Narasumber: dr. FifiSofiah. Sp.A (RSMH Palembang)
Bahaya terjadi cuaca ektrem seperti panas, namun tiba-tiba hujan menjadi salah
satu penyebab anak rentan terjangkit selesma atau di sebut juga common cold.
Selesma atau common cold rentan terjadi
saat cuaca ektrem seperti sekarang. Umumnya menyerang pada balita atau anak dengan
usia di bawah lima tahun. “Bila terjadi pada anak dibawah usia dua tahun,
selesma bisa menimbulkan komplikasi yang berat. Penyakit ini sering ditandai pilek,
hidung tersumbat, batuk, terkadang sertai nyeri otot sehingga anak yang
mengalami tampak lesu. Dia menerangkan, selesma merupakan iritasi atau peradangan
dari selaput lender hidung akibat infeksi terhadap sesuatu
virus atau bakteri.
Selaput
lendir yang meradang memproduksi lebih banyak lender dan mengembang, sehingga hidung
menjadi tersumbat dan bernapas pun akan menjadi sulit. “Penyebabnya memang ada
virus tertentu, tapi tidak membahayakan selayaknya virus pada influenza seperti
flu burung atau flu babi. Faktor lain dapat juga alergi dari apa yang terhirup oleh
sang anak seperti debu atau dari perubahan cuaca.
Selesma
berbeda dengan influenza.Untuk influenza komplikasinya lebih berat, penyakitnya
lebih serius, sedangkan selesma lebih ringan.Pada usia anak-anak, selesma bisa terjadi
sampai satu kali dalam dua bulan. “Untuk pengobatan selesma bisa melalui pemberian
obat sitomatik seperti pemberian obat penurun panas dan pereda pilek, disertai dengan
makan gizi seimbang, minum dan istirahat yang cukup, hal ini sudah bisa memulihkan.
Sehingga tidak perlu antibiotic.
Yang
perlu diwaspadai, bila selesma tersebut menyerang anak-anak yang memiliki penyakit
kronis, seperti penderita asma, anak dengan diabetes, atau anak dengan kelainan
persyarafan. “Ini akan berisiko lebih berat karena daya tahan tubuhnya tidak seperti
anak yang sehat, sehingga orang tua harus memberikan perlindungan lebih kepada anaknya.
Dengan pemberian vaksin, atau memproteksi sang anak dari pencetus selesma tersebut.
(Doc.Humas
RSMH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar