Rabu, 08 Juli 2020

Makanan Asin Pencetus Hipertensi


Gurih Belum Tentu Sehat
Makanan  Asin Pencetus Hipertensi
Narasumber : Dr. Zulkhair Ali, SpPD,KGH (RSMH Palembang)

Penyakithi pertensi atau tekanan darah tinggi bukanlah jenis penyakit baru. Penyakit ini sangat sering di jumpai. sayangnya banyak orang menyepelekan penyakit hipertensi ini. Hipertensi terbagi menjadi 2 tipe yaitu hipertensi primer penderitanya hampir 95%, sedangkan untuk hipertensi sekunder hanya 5%.

Perbedaan antara hipertensi primer dan sekunder yaitu untuk hipertensi sekunder merupakan hipertensi yang sudah diketahui jelas penyebabnya sementara hipertensi primer banyak factor  multifaktorial

Untuk hipertensi sekunder biasanya  karena pengaruh obat-obatan, kehamilan, penyakit ginjal dan kelainan  hormonal sementara hipertensi primer banyak factor seperti obesitast, makan makanan yang berlemak dan berkalori tinggi seperti garam yang banyak dan juga factor usia padahal kebanyakan orang menyukai makanan makanan yang berlemak dan berkalori tinggi sedangkan garam yang banyak karena rasa  gurih

Umumnya penyakit hipertensi primer lebih banyak terjadi pada usia dewasa atau orang yang telah berumur diatas 35 tahun, untuk hipertensi sekunder lebih terjadi pada usia muda.

Bila ada kasus dimana orang yang masih muda terkena hipertensi kita harus mencurigai bahwa ia hanya terkena hipertensi sekunder Untuk orang yang terkena hipertensi sekunder pengobatannya amat mudah, karena akan sembuh bila diketahui penyebab dari hipertensi tersebut 

pada hipertensi sekunder cara penanganannya mudah misalnya karena ia mengkonsumsi obat setelah tidak mengkonsumsi obat lagi maka tekanan darah akan baik lagi dan misalnya juga pada ibu hamil. Saat hamil tekanan darahnya tinggi terus namun setelah selesai hamil akan normal kembali

Dibandingkan dengan cara pengobatan untuk hipertensi primer yang jauh lebih sulit dimana pasien amat tergantung pada obat-obatan. Pengobatan untuk hipertensi primer, pasien akan mengkonsumsi obat-obatan terus-menerus sepanjang hidupnya, itu bertujuan untuk menjaga darah tetap normal

Cara pengobatan lain ialah dengan meminta untuk pasien yang terkena hipertensi primer dengan mengubah carah idup atau melakukan modifikasi gaya hidup yaitu mulai mengurangi konsumsi garam, makanan yang berkolesterol dan karbohidrat tinggi serta harus melakukan olah raga yang teratur 2 X 30 menit dalam seminggu.

(Doc.RSMH Palembang))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RAPID TEST COVID-19, SEBERAPA AKURAT?

  RAPID TEST COVID-19,    SEBERAPA AKURAT? (Dr. Eny Rahmawati, MSc, SpPK (K) Menghadapi wabah Covid-19 yang semakin merajalela ini, penegaka...